Artikel ini reblog dari Homedit
Rumah bawah tanah tidak selalu identik dengan rumah masa depan atau kuburan. Ide membuat rumah macam ini, yang dikutip dari portal homedit.com, menerapkan gaya hidup rumah ramah lingkungan, sehingga konsumsi energi dapat diminimalisir.
- Rumah Bawah Tanah Garry Neville
Rumah yang terletak di lahan seluas 743,2 meter persegi (m2) ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Make Architech, khusus untuk mantan bek kanan kesebelasan The Three Lion, Garry Neville. Rumah yang berbentuk seperti petal bunga ini dibangun dengan menggunakan material lokal yang ramah lingkungan, dan dapat menghasilkan energi dari turbin angin.
-
Rumah Elips di Pegunungan Alpen
Rumah yang sebagian besar terbuat dari batuan ini memiliki banyak sekali jendela yang cukup untuk menyebarkan cahaya matahari ke seluruh bagian ruangan, dan tentu saja memberikan pemandangan terindah Pegunungan Alpen. Meski demikian, rumah itu didesain sedemikian rupa sehingga tetap mengutamakan privasi bagi penghuninya.
-
Motel Hobbit Pertama di Dunia
Terinspirasi dari salah satu film besutan Peter L. Jackson, The Lord of The Rings, terciptalah motel di area Woodlyn Park, Selandia Baru. Motel ini dibangun menggunakan blok polistiren yang memungkinkan setiap kamar untuk tetap dingin di musim panas dan hangat di musim dingin. Setiap unit motel yang berkapasitas enam orang ini memiliki dapur dan kamar mandi yang memadai.
-
Rumah di Pedesaan Preseli, Wales Selatan
Rumah-rumah yang berada di desa Preseli ini lebih mirip gubuk, karena terbuat dari jerami dan lumpur. Tetapi setiap rumah di desa ini dilengkapi panel surya dan perkebunan sendiri-sendiri. Desa ini ditemukan pada 1998 karena sebelumnya dikamuflase oleh pepohonan dan semak belukar.
-
Pedesaan Hobbiton, Selandia Baru
Rumah ini bukanlah replika dari rumah yang tampak di Trilogi The Lord of The Rings. Di sinilah lokasi pengambilan gambar beberapa adegan dari film tersebut. Rumah hobbit tampak luar itu sengaja tidak dihancurkan demi kepentingan pariwisata wilayah setempat. Jika ingin berkunjung, datanglah ke kawasan Matamata di Selandia Baru
-
Hotel Bella Vista di Italia
Dari luar, kompleks hotel yang berlokasi di Bozen, Italia ini terlihat seperti jajaran igloo. Kompleks yang terdiri dari 11 unit hotel ini dirancang oleh Matteo Thun. Konsep pembangunannya hampir sama dengan motel hobbit, yang memungkinkan setiap kamar untuk tetap dingin di musim panas dan hangat di musim dingin.
-
Rumah Gua di Missouri
Jika rumah-rumah sebelumnya dibangun di kawasan perbukitan, rumah yang terbagi dalam tiga ruangan ini dibangun di dalam gua. Rumah yang dirancang oleh Curt dan Deborah Sleeper ini dilengkapi furnitur modern tetapi dengan dinding yang dibiarkan tidak dicat untuk menambah keunikan.
-
Perumahan Ramah Lingkungan Organik
Kompleks perumahan yang berada di Dietikon, Swiss ini dirancang oleh arsitek kenamaan, Peter Vetsch. Di kompleks ini terdapat sembilan rumah yang masing-masing memiliki tiga, empat, lima, enam, dan tujuh kamar. Kesembilan rumah ini didesain mengelilingi danau yang dibuat sangat alami, karena ditumbuhi tanaman-tanaman yang dapat melindungi rumah-rumah tersebut dari angin dan hujan.
-
Rumah Kasat Mata Malator di Pantai Welsh
Pintu rumah ini tidak mudah terlihat seperti rumah bawah tanah lainnya yang masih terlihat dari permukaan. Rumah yang dirancang oleh perusahaan arsitektur Future System ini terletak di puncak bukit, dan menawarkan pemandangan tak terlupakan.
-
Rumah Aloni di Pulau Cycladic, Yunani
Rumah ini dibangun dengan menggunakan bahan material yang banyak terdapat di daerah sekitar, yaitu batuan. Perusahaan arsitektur Deca Architecture merancang rumah ini untuk dapat berkamuflase dengan area di sekitarnya yang merupakan dataran batuan yang dipenuhi ladang.
Rumahnya keren tuh, konstruksinya bagus, unik, menyatu dengan alam. Kira-kira bisa dibikin di Indonesia ga yah? :)